Can You fell JavaScript

Disini saya akan berbagi bagaimana cara mengolah java script dengan beberapa thenik koding untuk membuat pekerjaan code anda terpecahkan.

Find Out More Purchase Theme

Our Services

Lovely Design

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

Great Concept

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

Development

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

User Friendly

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Praesent feugiat tellus eget libero pretium, sollicitudin feugiat libero.

Read More

Recent Work

14 July 2019

Pengenalan JassperReport

 

Reporting With JassperReport And iReport (Java)


JasperReport
JasperReport merupakan library di lingkungan Java untuk pemroses laporan. Dengan library ini, kita dapat menampilkan laporan dalam bentuk print preview, melakukan export ke beberapa format dokumen lain (antara lain PDF, HTML, text, Excel), menampilkan gambar, grafik maupun tabel. Berikut beberapa library lain yang digunakan juga dalam JasperReport : commons-beanutils.jar, commons-collections.jar, commons-digester.jar, commons-logging.jar, itext-1.02b.jar, jfreechart-0.9.21.jar.
Penjelasan mengenai fungsi-fungsi tiap library yang digunakan:
Library
Keterangan
commons-logging
untuk mengirim output ke log
commons-collections
untuk manage collection data
commons-beanutils
untuk java beans
commons-digester
untuk parsing xml
jfreechart
untuk mengatur penggunaan grafik
itext
untuk export report ke pdf atau rtf
Laporan yang kita buat nantinya dapat dikaitkan ke database berdasar connection string dan sql yang kita inginkan. JasperReport mendasarkan format dokumen definisi laporan yang akan dikompilasi berbasis pada XML, sehingga nantinya dapat dengan mudah dapat dikonversi ke format dokumen lain dengan memanfaatkan XSLT ataupun FO (Format Object).
B. Langkah-Langkah
Buat File FirstReport.jrxml
PUBLIC "-//JasperReports//DTD Report Design//EN"
"http://jasperreports.sourceforge.net/dtds/jasperreport.dtd">
Keterangan :
<> menggambarkan teks statis yang tidak tergantung pada datasources
manapun , variabel, parameter.
<> menggambarkan lebar dan posisi unsur <> itu.
<> menggambarkan teks statis yang nyata yang dipertunjukkan pada laporan itu
Buat Program CallFirstReport.java
Source CallFirstReport.java
public class CallFirstReport {
public CallFirstReport() {
try {
JasperCompileManager.compileReportToFile("c:\\FirstReport.jrxml");
JasperFillManager.fillReportToFile("c:\\FirstReport.jasper",
new HashMap(), new JREmptyDataSource());
JasperViewer.viewReport("c:\\FirstReport.jrprint", false);
}catch (Exception ex) {
System.out.println("Gagal Membuat report " + ex);
}}
public static void main(String[] args) {
new CallFirstReport();
}
}
File FirstReport.jrxml merupakan contoh desain template sederhana untuk membuat suatu report dengan menampilkan hasil ini file jasperku yang pertama, belum jika nanti ada banyak desain – desain dan data-data yang lain. Bayangkan saja, kita harus mengetahui dan hafal tag-tag dalam JasperReport dan harus pintar-pintar mengatur bentuknya. Betapa reportnya kita nanti dalam menyusun suatu desain. Tapi kita tidak perlu cemas, karena sekarang ada tools untuk memudahkan kita untuk membuat desain jasper dengan lebih mudah dan efisien. Tools itu bernama iReport, versi terbaru waktu menulis modul ini, iReport versi 2.0.4.

Konsep PBO

Konsep Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) / Object Oriented Programming Concepts(OOP)

Pemrograman Berorientasi Objek atau yang lebih lazim dikenal dengan sebutan asing Object Oriented Programming (OOP) adalah inti dari pemrograman java. Semua pemrograman java adalah Object, maka dari itu, sebelum kawan-kawan memulai penulisan kode-kode program java , sebaiknya kawan-kawan mengetahui terlebih dahulu dasar-dasar dari konsep yang terkandung dalam pemrograman berorientasi objek. beberapa ciri dari pemrograman berorientasi objek adalah abstraksi (abstraction), pembungkusan (encapsulation), pewarisan (inherintance), dan polimorfisme (polymorphism). pembahasan detail mengenai setiap ciri OOP di atas akan kita kaji lebih pada penjelasan dibawah ini dan juga terdapat beberapa contoh dari Konsep Pemrograman OOP tersebut :

  1. Abstraksi
    Abstaksi adalah pengabstrakan atau penyembunyian kerumitan dari suatu proses. Sebagai contoh, orang tidak perlu berpikir bahwa mobil adalah kumpulan dari puluhan atau ribuan bagian-bagian kecil (mesin, kabel, baut, roda, rem, dsb). Orang hanya perlu berpikir bahwa mobil adalah sebuah objek yang telah memiliki prilaku spesifik, yang dapat digunakan sebagai alat transportasi, sehingga dia/mereka tinggal menggunakannya atau mengendarainya tanpa harus mengetahui kerumitan proses yang terdapat di dalam mobil tersebut. ini artinya, si pembuat mobil telah menyembunyuikan semua kerumitan-kerumitan proses yang terdapat didalam mobil dan pengguna tidak perlu mengetahui bagaimana sistem mesin , transmisi, dan rem berkerja. Konsep seperti inilah yang dinamakan dengan abstraksi.Cotoh abstraksi dalam model pemrograman berorientasi objek, kita sebagai programmer atau pengembang program tidak perlu tahu secara detail bagaimana cara membuat sebuah tombol, yang perlu kita ketahui adalah bagaimana cara menggunakan objek tombol yang sudah ada (baik data/propeti maupun method-nya). dalam kasus ini, si pembuat objek telah mengabstraksikan semua proses yang berkaitan dengan pembuatan tombol. 
  2. Secara kode program , proses abstraksi yang telah kita bicarakan tadi diatas dapat dilakukan dengan cara membungkus semua kode dan data yang berkaitan ke dalam satu entitas tunggal yang disebut dengan objek, dengan kata lain sebenarnya proses pembungkusan itu sendiri merupakan cara atau mekanisme untuk melakukan abstraksi. Dalam pemrograman tradisional , proses semacam ini dinamakan dengan penyembunyian informasi ( information Hidding ).

    Dalam melakukan pembungkusan kode dan data didalam java, terdapat 3 tingkat akses, yaitu :

    • Tingkat Akses Private , Dengan mendeklarasikan data dan method menggunakan tingkat akses private, maka data dan method tersebut hanya dapat diakses oleh kelas yang memilikinya saja. Ini berarti data dan method tersebut tidak boleh diakses atau digunakan oleh kelas-kelas lain yang terdapat di dalam program. Untuk mendeklarasikan suatu data atau method dengan tingkat akses pivate, gunakan kata kunci ” private “.
    • Tingkat Akses Protected, Suatu data maupun method, yang di deklarasikan dengantingkat akses protected dapat diakses oleh kelas yang memilikinya dan juga oleh kelas – kelas yang masih memiliki hubungan turunan.Sebagai contoh, apabila terdapat kelas B yang merupakan turunan dari kelas A, dan data X terdapat pada kelas A, maka kelas B diizinkan untuk mengakses data tersebut, tetapi apabila ada kelas lain (kelas C) yang bukan merupakan turuna dari kelas A, maka kelas C tersebut tidak diizinkan untuk mengakses data x yang terdapat pada kelas A. Untuk mendeklarasikan suatu data atau method dengan tingkat akses protected, gunakan kata kuci ” protected“.
    • Tingkat Akses Public, merupakan kebalikan dari tingkat akses private, Data maupun method yang bersifat publik dapat diakses oleh semua bagian di dalam program. Dengan kata lain , data-data maupun method-method yang dideklarasikan dengan tingkat akses public akan dikenali atau dapat diakses oleh semua kelas yang ada didalam program, baik yang merupakan kelas turunan maupaun yang tidak memiliki hubungan sama sekali. Untuk mendeklarasikan suatu data atau method dengan tingkat akses public, gunakan kata kunci “ public “.

    contoh OPP :

     

    -Dibawah ini adalah contoh penulisan class dengan penambahan property :


     
    Dari contoh diatas, $merk, $ukuran_layar dan $jenis_processor adalah property dari class laptop. Seperti yang kita lihat, penulisan property di dalam PHP sama dengan cara penulisan variabel, yakni menggunakan tanda dollar ($). Sebuah class tidak harus memiliki property.


    -Dibawah ini adalah contoh penulisan class dengan penambahan method :
     

    Dari contoh diatas, function hidupkan_laptop() dan function matikan_laptop() adalah method dari class laptop. Seperti yang kita lihat, bahwa penulisan method di dalam PHP sama dengan cara penulisan function. Sebuah class tidak harus memiliki method.

    -Membuat objeklaptop_andi dan laptop_anto yang dibuat dari class laptop :
     
    Dari contoh diatas, $laptop_andi dan $laptop_anto merupakan objek dari class laptop. Kedua objek ini akan memiliki seluruh property dan method yang telah dirancang dari class laptop.


Memebuat database dan JassperReport

Pengenalan JassperReport

1.JasperReports : Merupakan software open source untuk reporting
  • iReport : Merupakan Visual Designer untuk membuat laporan yang komplek menggunakan JasperReports library tanpa harus memiliki pengetahuan tentang XML
JasperReports  & iReport dapat di download melalui: http://jasperforge.org/
Beberapa fitur iReport :
  • ‐ 98% mendukung JasperReports tags
  • ‐ Visual designer wysiwyg untuk menggambar rectangles, lines, ellipses, text fields fields, charts, sub reports…
  • ‐ Built-in editor dengan syntax highlighting
  • ‐ Mendukung Unicode dan bahasa non Latin (Russian, Chinese, Korean,…)
  • ‐ Document structure browser
  • ‐ Menggabungkan compiler dan exporter
  • ‐ Mendukung semua JDBC compliant databases
  • ‐ Memiliki Wizard untuk membuat report secara otomatis
  • ‐ Mendukung  sub reports
  • ‐ Save backup
  • ‐ Support for templates
Ini adalah tutorial untuk membuat laporan dengan Ireport, sebelum itu kita siapkan filenya dulu yang terkait dengan Ireport. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
  • Tambahkan dahulu plugin untuk membuat
    1

  • Muncul tampilan Plugins, pilih tab Downloaded, pilih semua pluginnya, klik Open.2
  • Setelah semua masuk seperti di bawah ini, klik Install.3
  • Sekarang kita buat Report Wizard, caranya seperti membuat class biasa, hanya saja memilih ReportWizard. 4  
  • Beri nama file ireportnya, lalu pilih taruh di direktori mana file ireport yang dibuat dengan klik.5
  • Pada tahap selanjtnya pilih New, lalu di Datasource pilih Database JDBC  connection, klik .6
  • Pada tampilan selanjtnya, isi dan sesuaikan dengan postgreSQL dan database masing-masing,7
  • Sekarang isikan query untuk mengambil data dari tabel mahasiswa “select * from mahasiswa;”, 8 
  • Pada bagian fields yang ada dikiri, pindah ke kanan semua dengan klik panah doublekanan.9
  • Bagian group by kosongkan saja, langsung klik Next.10
  • Pada bagian Layout pilih tabular layout, klik Next.
     11
  • Lalu buka menu Files, klik kanan pada file ireport, jika belum format .jrxml, rubahlah.12 13
  • Lalu ketik kode di bawah ini di bagian atas class form yang Anda buat.14
  • Lalu buatlah tombol Print di form pada praktikum 9 kemarin.15
  • Pada tombol Print itu, beri action dengan kode seperti di  bawah ini.15.1
  • Jika sudah, jalankan programnya dan klik tombol Printnya, akan muncul ireport.16 (1) 
  • Lalu masuk ke file ireport yang telah Anda buat, pilih ReportInspector, pilihParameters, Add Parameter, kemudian ubah nama parameter tadi menjadi “nim”.
  • Ubah Parameter Class ubah menjadi java.lang.Integer .19 18
  • Lalu masuk bagian report query, isi query languagenya dengan “select * from mahasiswa where nim_mah = $P{nim};”, lalu klik OK.20
  • Pada aksi tombol Print, ubah menjadi seperti di bawah ini.21 (1)
  • Jika sudah, uji coba programnya dengan menjalankannya, masukkan dulu nim yang ingin Anda masukkan, lalu klik Print,tampilannya akan seperti di bawah ini.21
  • CRUD dan Database (creat,Read,update,delet)

    CRUD dan Database (creat, Read , update, delet)

     

    1.Membuat database:

    Jalankan xampp dan aktifkan mysql, anda dapat membuat database sendiri atau sama dengan saya, disini saya membuat database perpustakaan.
    Berikut class diagram dari database:


    2.Membuat project Java Web:

    klik file >> new project >> java web >> web application >> next >>ubah nama project >> server otomatis akan muncul GalssFish >> pilih JavaServer Faces centang checkbox >> finish >> maka akan muncul aplikasi yang telah anda buat dan kemudian coba jalankan

    3. Membuat Entity Classes From Database:

    Kemudian klik kanan pada project >> new >> Other >> dan ketik database pada filter >> Persistence >> pilih Entity Classes From Database.
     

    Kemudian next >> Data Source >> New Data Source >> berikan nama pada JNDI Name ex. jdbc/perpustakaan >> Database Connection >> New Database Connection >> pilih Drive Mysql >> Next >> masukan nama database dan password >> click Test Connection >> finish.

     
    new data source
     
    new data connection
     
    entri class from database
     
    add all
     
    Next
     
    finish
     
    Maka akan muncul Packages Entitiy 
     
     
     

    4.JSF Pages From Entity Classes:

    Kemudian klik kanan lagi pada project >> new >> Other >> dan ketik pda filter “classes”
     
    kemudian klik add all >> next
     
    Kemudian sesuaikan Session Bean Package, JSF Classes Package, Choose Templates >> kemudian klik finish seperti di bawah ini: 
     
                    JFS  Page From entity classes

    Maka jika step si atas sudah selesai, pada project akan tampil seperti berikut: 

     

    Kemudian coba dijalankan, maka akan tampil seperti berikut:

     
    Aplikasi Java Web CRUD (Create, Read, Update, Delete) Home

     
    Aplikasi Java Web CRUD (Create, Read, Update, Delete) List

     
    Aplikasi Java Web CRUD (Create, Read, Update, Delete) Create
     
     
    Aplikasi Java Web CRUD (Create, Read, Update, Delete) Create Input Data
     
     
    Aplikasi Java Web CRUD (Create, Read, Update, Delete) Create Done
     
     
    Aplikasi Java Web CRUD (Create, Read, Update, Delete) Read
     
     

    18 June 2019

    Enkapsulasi

    Enkapsulasi Pada Java Serta Contoh Aplikasi Java Yang Menjabarkan Jenis -Jenisnya

     

    Enkapsulasi adalah suatu cara untuk meyembunyikan implementasi detil dari class untuk mencegah akses yang ilegal. Ada dua hal yang  mendasar dari enkapsulasi yaitu information hiding dan interface to access data. Berikut sedikit penjesalan dari hal diatas. Information hiding adalah menyembunyikan informasi dari suatu class agar tidak bisa diakses dari luar class, caranya hanya dengan memberikan modifier private pada varibel yang ingin kita hiding. Selanjutnya mengenai interface to acces data, ialah cara kita untuk mengubah nilai pada suatu variabel yang telah dilakukan information hiding. Cara yang biasa dilakukan adalah melalui method, lewat method ini kita bisa merubah nilai suatu variabel yang telah mengalami information hiding.

    Enkapsulasi tersebut terdiri dari tiga jenis yaitu public, protected, dan private.


    1. Public
    Merupakan kata kunci yang digunakan dalam java yang memungkinkan setiap variabel dan method
    yang di deklarasikan dalam class public dapat di akses oleh semua class yang sama, subclass atau non subclass yang sama di package yang sama, subclass dan non subclass di package yang berbeda.

    2. Protected
    Merupakan kata kunci yang di deklarasikan untuk memproteksi suatu class agar setiap variabel dan method yang dideklarasikan tidak dapat di akses oleh non subclass di dalam package yang sama. Dalam class protected, yang dapat mengakses variabel dan method nya adalah jika methodnya berada pada classnya sama, subclass dan non sub yang sama di package yang sama, dan subclass di package yang berbeda.

    3. Private
    Merupakan kata kunci yang dideklarasikan dalam suatu class agar setiap variabel dan method yang berada dalam class private ini hanya dapat diakses oleh class yang sama. Didalam bahasa pemgrograman java class yang bersifat private memproteksi agar semua variabel dan methodnya tidak dapat di akses oleh semua subclass dan non subclass di package yang sama, dan subclass dan non subclass di package yang berbeda.

    Berikut ini sebuah program Java Tentang enkapsulasi yang terdiri dari 3 jenis diatas.

    1. Berikut ini berupa class class yang dibutuhkan pada program tersebut,
        Terdiri dari class main.java dan website.java.



     
    2. Selanjutnya berikut ini script yang ada pada class main.java, disitu tertera beberapa script yang dibutuhkan untuk memanggil atau bisa dikatakan untuk outputnya, biasanya langkah ini dilakukan ketika setelah selesai membuat script intinya dahulu.


    3. Ini adalah script yang ada pada class website.java, ini merupakan class intinya, dimana kita mendeklarasikan string yang dibutuhkan , serta menentukan jenis enkapsulasi yang diperlukan, baik itu public, protected maupun private.



    4.Berikut ini outputnya dari package website tersebut, di outputnya tertera nama nic admin, nama aslinya , serta passwordnya.

     

    Untuk catatan, ketika akan memanggil string maupun integer yang berjenis enkapsulasi private, kita harus menuliskan pada script mainnya seperti ini.
    System.out.println("Nama Asli Admin     :"+data.getnama());
    Agar bisa class main tersebut mengambil data pada class website.
    Untuk ynag protected, seperti yang dijabarkan diatas 
    " yang dapat mengakses variabel dan method nya adalah jika methodnya berada pada classnya sama, dst ".
     

    Our Blog

    55 Cups
    Average weekly coffee drank
    9000 Lines
    Average weekly lines of code
    400 Customers
    Average yearly happy clients

    Our Team

    Tim Malkovic
    CEO
    David Bell
    Creative Designer
    Eve Stinger
    Sales Manager
    Will Peters
    Developer

    Contact

    Talk to us

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Dolores iusto fugit esse soluta quae debitis quibusdam harum voluptatem, maxime, aliquam sequi. Tempora ipsum magni unde velit corporis fuga, necessitatibus blanditiis.

    Address:

    9983 City name, Street name, 232 Apartment C

    Work Time:

    Monday - Friday from 9am to 5pm

    Phone:

    595 12 34 567